Archive for October, 2012

Gejala Aritmia Jantung

 

Apa itu Aritmia Jantung ?

Aritmia jantung  atau gangguan irama jantung,  merupakan kondisi denyut jantung yang tidak menentu dan atau tidak teratur (menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat).

 

Apa penyebab terjadinya Aritmia Jantung ?

Aritmia jantung terjadi ketika impuls listrik di jantung yang berperan dalam mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik, dan kondisi tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:

  • Penyalahgunaan narkoba
  • Banyak mengkonsumsi alkohol atau kafein
  • Obat-obatan
  • Suplemen diet dan pengobatan herbal
  • Stres
  • Gangguan atau penyakit tertentu: jaringan parut pada jantung, kardiomiopati, arteri koroner, tekanan darah tinggi, diabetes, hipertiroid, obesitas

 

Bagaimana gejalanya ?

Aritmia jantung seringkali tidak bergejala, namun pada beberapa orang dapat muncul gejala seperti:

  • Jantung berdebar
  • Detak jantung cepat (takikardia) atau melambat (bradikardia)
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Pingsan
  • Mudah lelah

 

Bagaimana diagnosisnya ?

Untuk mendiagnosa aritmia jantung, dokter akan melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik terlebih dahulu, kemudian bila diperlukan, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang diagnostik untuk melihat kondisi jantung, antara lain:

  • Elektrokardiogram (EKG), untuk mendeteksi aktivitas listrik jantung
  • Holter monitor, untuk merekam aktivitas jantung pada rutinitas sehari-hari
  • Echocardiogram, untuk melihat struktur serta gerak jantung
  • CT scan atau MRI, untuk mendiagnosa masalah jantung yang dapat menyebabkan aritmia jantung

Jika tidak ditemukan aritmia selama melakukan pemeriksaan di atas, maka mungkin dokter akan mencoba memicu aritmia dengan tes lainnya, seperti : stress test, tilt table test dan electrophysiological.

 

Pengobatan yang dilakukan

Pengobatan aritmia jantung umumnya bertujuan untuk mengendalikan atau menghilangkan denyut jantung yang tidak teratur.

  • Pengobatan detak jantung lambat

Alat pacu jantung digunakan jika denyut jantung lambat tanpa adanya penyebab yang dapat dikoreksi, seperti tingkat hormon tiroid yang rendah atau efek samping obat dokter.

  • Pengobatan detak jantung cepat

Untuk denyut jantung cepat, pengobatan yang dilakukan dapat mencakup: manuver vagal, kardioversi, ablation therapy, dan pemberian obat anti-aritmia.

Dalam beberapa kasus aritmia jantung, dokter dapat menganjurkan tindakan implan atau bedah.

 

Pencegahan yang dapat dilakukan

Risiko terjadinya aritmia jantung dapat dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat:

  • Pola makan sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat untuk jantung
  • Berhenti merokok
  • Olah raga
  • Mengurangi kafein dan alkohol
  • Kurangi stres
  • Hindari obat stimulan yang dapat memicu detak jantung

 

Dampak yang ditimbulkan oleh Aritmia Jantung

Aritmia jantung dapat meningkatkan risiko penyakit stroke dan gagal jantung.

Artikel Oleh :

Baca yang lain juga ya :..

Chasing a dream

Our Tireless Addiction to Groupthink

An overview of Cell Cycling in Humans

DownHouseSoftware

Consider Leonardo here, who is going to be making sperm cells via meiosis. In this figure we’re tracking n number, chromosome number and c number with every division. Note that because we are following human cells – the n number always remains 23. However, the ‘ploidy’ will change between haploid(n) and diploid(2n) and c number will change between 1,2 or 4 depending on ploidy and whether the chromosomes have one or two chromatids.

Once sex cells(sperm) are formed, we see the combination of sperm and egg during fertilization to form a zygote which restores the diploid condition. Then this cell goes into cycle many times over going through mitosis again and again as the organism grown from zygote into a full grown person.

View original post

Don’t Trust in Plastic Promises!

Corey Turner Ministries

Matthew 16:25-26 ‘For whoever would save his life will lose it, but whoever loses his life for my sake will find it. For what will it profit a man if he gains the whole world and forfeits his soul.’

We live in a world of plastic promises. Our consumer cultures saturates us with a hyper-reality that if we buy the right car, experience the right holiday and wear the right clothes, we will hang out with the right people and be fulfilled and happy. The track record of our culture highlights this is a plastic promise and leads people into more and more depression and discontentment. As a result, we fill our days with the romantic notion that there is a place somewhere out there that will satisfy all of our longings and desires. That place just doesn’t exist.

Jesus’ example and teaching highlights to us that if you…

View original post 184 more words